Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 17 Maret 2012

RIP Danny Fiszman (1945 - 2011)

Danny-Fiszman-001Danny Fiszman, salah seorang anggota board Arsenal meninggal dunia semalam karena penyakit kanker yang sudah dideritanya cukup lama. Fiszman yang telah menjadi direktur dan pemegang saham di Arsenal sejak tahun 1999 akan selalu dikenang karena keputusannya yang memindahkan kandang Arsenal dari Highbury ke Ashburton Grooves (Emirates Stadium).

Fiszman yang sempat menjadi salah satu pemegang saham mayoritas ini juga adalah seorang fans Arsenal, tapi pada tahun 2007, dia menjual sebagian sahamnya kepada Stan Kroenke dan menjadikannya kehilangan veto untuk keputusan - keputusan besar Arsenal. Dan tentunya pada saat ini mengundang perdebatan apakah seorang suporter sejati Arsenal kehilangan interest terhadap klubnya.

Stan Kroenke menjadi pemegang saham mayoritas di Arsenal

stankroenkeTycoon asal Amerika Stan Kroenke kemarin menyetujui untuk membeli saham Danny Fiszman dan Lady Nina Bracewell-Smith yang membuat dirinya menjadi pemegang saham mayoritas klub Arsenal dengan 62,89%.

Pemegang saham terbesar kedua dimiliki oleh konglomerat asal Russia, Ushmanov dengan perusahaannya Red And White Holdings yang memiliki 27%.
Tapi berbeda dengan klub Inggris lainnya seperti Manchester United dan Liverpool, Stan Kroenke menjamin tidak akan membebani Arsenal dengan hutang yang timbul karena transaksi penambahan saham ini. Dan juga dalam susunan board yang ada, Hill Wood masih tetap menjadi ketuanya, tidak ada perombakan sama sekali.

Arsenal Bisa Beralih ke Pemilik AS

stankroenke
Stan Kroenke siap memperbesar dominasinya di Arsenal. Salah satu pemegang saham mayoritas The Gunners itu ingin meningkatkan nilai kepemilikannya dengan membeli bagian pemilik saham lainnya.
Berdasarkan berita dari Bursa Efek London, Kroenke berkeinginan mengakuisisi saham dari dua pemilik lainnya, Danny Fiszman dan Lady Nina Bracewell-Smith. Putra pendiri Wal-Mart itu saat ini sudah memiliki 29,9 persen saham Arsenal. Jika membeli saham milik Fiszman dan Lady Nina yang masing-masing memiliki 16 persen, Kroenke akan jadi pemilik saham mayoritas dengan 62 persen.