Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 02 Maret 2012

Petit Anggap Wenger Tetap Solusi Terbaik Arsenal

Mantan gelandang Arsenal, Emmanuel Petit, meyakini bahwa pemecatan Arsene Wenger dapat menjadi kesalahan terbesar Arsenal, di tengah spekulasi bahwa manajer asal Prancis tersebut akan pergi pada akhir musim ini. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa karir Wenger selama 16 tahun di klub London Utara tersebut dapat segera berakhir, ketika Arsenal terlihat akan kembali menutup musim tanpa raihan trofi apapun untuk tujuh musim berturut-turut, setelah mereka takluk dari Sunderland di ajang Piala FA pada Sabtu.
Hal tersebut memuncaki pekan mengecewakan, di mana mereka juga dipermalukan AC Milan 0-4 pada pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions.
Namun Petit, yang sempat berpasangan dengan Patrick Vieira pada masa-masa awal kiprah Wenger di Arsenal, yakin bahwa mantan pelatihnya tersebut masih merupakan sosok yang tepat untuk memimpin raksasa Inggris kembali ke jalur kemenangan.
"Jika Arsene harus meninggalkan klub, mereka perlu mendapatkan manajer besar untuk menyelesaikan (masalah), dan itu akan sangat sulit untuk manajer selanjutnya," ucap Petit kepada BBC pada wawancara yang dipublikasi pada Senin (20/2).
"Saya pikir Arsene masih merupakan solusi. Mereka perlu mengubah beberapa hal pada bursa transfer, mengubah beberapa hal pada politik mereka untuk membentuk tim yang kompetitif."
Petit, yang bergabung dengan Arsenal pada 1997 dan membantu tim tersebut memenangi gelar ganda Liga Utama Inggris dan Piala FA pada musim pertamanya, menegaskan bahwa kekalahan pada final Piala Liga musim lalu dari Birmingham merupakan titik balik.
Sekarang klub perlu untuk mengubah jalur di bursa transfer untuk mendapatkan lebih banyak pemimpin, sebab secara psikologis tim ini sangat lemah, kata Petit.
Petit mengatakan bahwa Wenger layak dipuji karena melakukan perubahan pada timnya dan memberi kepercayaan pada pemain-pemain muda, yang cukup masuk akal dari sisi keuangan klub.
Namun ia menambahkan, "Mereka membutuhkan pemain-pemain berpengalaman, lebih banyak karakter besar di tim sebab (diperlukan) kualitas di sana, dan mereka membutuhkan beberapa pemain untuk menjadi mentor di tim."
Source: mediaindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar