Danny Fiszman, salah seorang anggota board Arsenal meninggal dunia semalam karena penyakit kanker yang sudah dideritanya cukup lama. Fiszman yang telah menjadi direktur dan pemegang saham di Arsenal sejak tahun 1999 akan selalu dikenang karena keputusannya yang memindahkan kandang Arsenal dari Highbury ke Ashburton Grooves (Emirates Stadium).
Fiszman yang sempat menjadi salah satu pemegang saham mayoritas ini juga adalah seorang fans Arsenal, tapi pada tahun 2007, dia menjual sebagian sahamnya kepada Stan Kroenke dan menjadikannya kehilangan veto untuk keputusan - keputusan besar Arsenal. Dan tentunya pada saat ini mengundang perdebatan apakah seorang suporter sejati Arsenal kehilangan interest terhadap klubnya.
Tapi Fiszman menjawab: "Tidak benar. Diatas segalanya, saya seorang suporter Arsenal sejati selama hidup saya. Saya selalu hadir di hampir setiap pertandingan Arsenal dan kecintaan saya pada klub ini selalu dan akan terus berada di hati saya. Saya selalu hadir disetiap board meetings dan sangat menikmati peran saya di klub ini."
"Selama pembangunan Emirates Stadium, saya meluangkan waktu yang sangat besar untuk klub dan sangat bangga dengan apa yang sudah kita capai yaitu membangun stadion megah ini tepat waktu dan sesuai dengan anggaran. Walaupun stadion ini telah selesai dibangun, saya masih terus memporsikan sebagian besar waktu saya untuk klub ini dan saya akan terus melakukannya."
Langkah terakhir yang dilakukan Fiszman untuk memastikan Arsenal tetap menjadi klub yang hebat dan memiliki pemimpin yang dapat membawa Arsenal ke level yang lebih tinggi adalah dengan melepaskan seluruh sisa sahamanya (16%) kepada Stan Kroenke seorang pegusaha asal Amerika dan memiliki pengalaman dalam mengelola klub olah raga. Hal ini dilakukannya beberapa hari sebelum kematiannya.
Rest In Peace Danny Fiszman, great servant to the club...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar