Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 17 Maret 2012

Stan Kroenke menjadi pemegang saham mayoritas di Arsenal

stankroenkeTycoon asal Amerika Stan Kroenke kemarin menyetujui untuk membeli saham Danny Fiszman dan Lady Nina Bracewell-Smith yang membuat dirinya menjadi pemegang saham mayoritas klub Arsenal dengan 62,89%.

Pemegang saham terbesar kedua dimiliki oleh konglomerat asal Russia, Ushmanov dengan perusahaannya Red And White Holdings yang memiliki 27%.
Tapi berbeda dengan klub Inggris lainnya seperti Manchester United dan Liverpool, Stan Kroenke menjamin tidak akan membebani Arsenal dengan hutang yang timbul karena transaksi penambahan saham ini. Dan juga dalam susunan board yang ada, Hill Wood masih tetap menjadi ketuanya, tidak ada perombakan sama sekali.

Stan Kroenke sudah tidak asing di industri olahraga, dia juga memiliki saham di klub Denver Nuggets (Basket), Colorado Rapids (Soccer), Colorado Avelanche (hoki es) dan St. Louis Rams (American football) melalui perusahaannya Kroenke Sports Enterprises (KSE).
Tapi tentunya tidak seperti Chelsea dan Manchester City, pola kerja bisnis Kroenke diyakini tidak akan jor-joran menyediakan dana untuk pembelian pemain baru.
Menurut @benhan, Kroenke yang telah dari tahun 2008 menduduki posisi di board Arsenal sejalan dengan konsep Arsene Wenger yang mengutamakan youth development ketimbang membeli pemain sudah jadi.
Lebih lanjut, menurut @benhan, pengambil alihan Arsenal sudah tidak dapat dielakan, hanya menunggu waktu, dan Kroenke dianggap lebih pantas ketimbang Ushmanov untuk menguasai Arsenal.
Sedangkan @darojatoen mengatakan: “Pengambilan keputusan untuk perusahaan yang dimiliki banyak orang harus melalui meeting. Biasanya setiap stake holder punya konsultan sendiri dan visi yang tidak sama. Sekarang, dengan adanya mayoritas, semua keputusan dikuasai oleh Stan Kroenke.”
“Masalahnya saya ragu apakah dia seorang football literated person atau seperti Gillett dan Hicks di Liverpool?”
@swissramble mengatakan bahwa dia tidak melihat akan ada banyak perubahan dari apa yang telah diprogramkan oleh Arsenal sebelumnya. Dia menekankan bahwa Kroenke mempunyai kebiasaan untuk tidak mencampuri urusan management klub miliknya. Tapi dia juga dikenal mau untuk mengeluarkan uang untuk membeli pemain bintang, cara pandangnya bukanlah mencari solusi jangka pendek.
Business as usual at the Arsenal!
Further reading:

1 komentar: