Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 17 Maret 2012

Wenger Pahami Ketidakpuasan Fans

wenger pusingArsene Wenger mengakui jika para fan Arsenal memiliki hak untuk mengkritiknya akhir-akhir ini, dan ia dapat memahami ketidakpuasan mereka.
The Gunners menjalani musim panas yang cukup sulit, dimana mereka kehilangan pemain-pemain kunci seperti Samir Nasri dan Cesc Fabregas, selain dari memulai awal kompetisi baru dengan catatan yang sangat buruk.
Arsenal sudah mulai memantapkan kekuatan mereka kembali dalam beberapa pekan terakhir, tapi masih berada di peringkat tujuh klasemen sementara dan sepertinya cukup sulit untuk meraih kualitas dalam perburuan gelar juara, sebuah situasi yang tidak lazim dan membawa rasa frustasi pada mereka.

Sedangkan yang menjadi perhatian dari para fan Arsenal adalah mengenai hengkangnya Nasri ke Manchester City, yang tidak bisa dibantah lagi memiliki peluang yang besar untuk meraih trofi juara.
Meskipun Wenger memuji kemampuan finansial City yang menjadi ancaman bagi Arsenal, tapi ia mengatakan sangat penting bagi setiap orang yang terlibat di dalam klub untuk tetap bersama dan mendukung pendekatan penghematan.
"Saya yakin nilai-nilai yang kami bela dapat dipertahankan," kata Wenger dalam Rapat Umum Tahunan seperti dilansir ESPNSoccernet. "Kami ingin melakukan sesuatu dengan lebih berkelas dan sangat berani. Keberanian merupakan kualitas yang saya kagumi, karena hal itu dibutuhkan dalam dunia yang moderen," tambahnya.
"Saya dapat melihat ketakutan dan ketidakpuasan di antara anda, dan saya dapat memahami hal itu karena kami hidup di dunia dimana kami bertarung dengan orang-orang yang memiliki sumber daya yang sangat tinggi," jelasnya.
"Kami sanggup bersaing dengan cara mencoba untuk menjadi lebih cermat dan lebih bersatu lagi, karena sepak bola sangat sulit untuk bisa konsisten dan kami harus bisa lebih konsisten dibandingkan setiap orang di dunia dalam kurun waktu 15 tahun terakhir. Untuk bisa berada di puncak, level puncak, kami harus tetap bersatu," papar Wenger.
"Tapi hal itu bukan berati saya tidak bisa dikritik, ataupun jajaran dewan, kami menerima setiap kritik tapi kami harus menunjukkan pada orang-orang yang berada di luar bahwa kami bersatu. Jika kami tidak bisa bersatu, maka kami tidak akan memiliki peluang sama sekali," pungkasnya.
Source: Bolanews.com / Galih Rachdityo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar